Asal Usul Jagung Serta Persebarannya

Tanaman Jagung
Pasti semuanya sudah pada kenal sama jagung, ya nggak? siapa sih yang gak kenal jagung! yang sudah terkenal dibelahan dunia, apalagi di Indonesia yang masyarakatnya mayoritas petani. Pasti di Indonesia banyak masyarakatnya yang menanam jagung salah satunya yaitu di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tidak lupa juga bahwa jagung pasti mempunyai manfaat dan kandungan-kandungan yang  begitu penting bagi tubuh kita, apa saja manfaat dan kandungannya bagi tubuh kita. tetap di artikel ini yaaa,,?
Tanaman jagung merupakan salah satu tanaman pangan pengahasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan juga padi. Untuk hal ini di beberapa negara seperti di wilayah Amerika Tengah dan Selatan, bulir jagung menjadi makanan pokok. Dan begitu juga dibeberapa wilayah Afrika dan Indonesia sendiri.
Dan tidak hanya itu, jagung juga menjadi komponen yang penting untuk pakan ternak, selain sebagai sumber makanan pokok, jagung juga diambil minyaknya dan bisa pula diolah menjadi tepung. Beragam produk turunan hasil pengolahan jagung juga menjadi bahan baku dalam sejumlah produk industri pangan.
Nah untuk Asal Usul Tanaman Jagung Serta Persebarannya bisa dilihat dibawah ini;
Yang berdasarkan petunjuk sejarah, dalam hal ini ilmu Arkeologi telah mengarah pada budidaya jagung primitif di bagian selatan Meksiko, Amerika Tengah sejak 7000 tahun lalu. Hal ini dapat dilihat dari sisa-sisa tongkol jagung kuno yang ditemukan di Gua Guila Naquitz, Lembah Oaxaca yang berusia sekitar 6250 tahun. Dengan penemuan tongkol jagung utuh itu sekaligus menjadikannya sebagai tongkol jagung tertua yang ditemukan di gua-gua dekat Tehuacan, Puebla, Meksiko yang berusia sekitar 3450 SM.
Untuk sementara itu, suku Olmek dan Maya diduga telah membudidayakan jagung di seantero Amerika Tengah sejak 10.000 tahun yang lalu dan mengenal berbagai teknik pengolahan hasil. Teknologi ini dibawa ke Ekuador, Amerika Selatan sekitar 7000 tahun yang lalau, dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4000 tahun yang lalu. Pada saat itulah berkembang tanaman jagung yang dapat beradaptasi dengan suhu rendah di kawasan Pegunungan Andes, kemudian sejak 2500 SM, tanaman jagung telah dikenal di berbagai penjuru Benua Amerika.
Pada jagung yang dibudidayakan dianggap sebagai keturunan langsung sejenis tanaman rerumputan mirip jagung yang bernama teosinte “Zea mays ssp, parviglumis”, dalam proses domestikasinya yang berlangsung paling tidak 7.000 tahun yang lalu oleh penduduk asli setempat, yang masuk gen-gen dari sub spesies lain, terutama Zea mays ssp, mexicana. Yang dalam istilah teosinte sebenarnya digunakan untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays ssp. mays, yang dalam proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam.
Hal ini yang lalu berlanjut dengan kedatangan orang-orang Eropa ke benua Amerika sejak akhir abad ke-15 dan membawa serta jenis-jenis jagung ke Dunia Lama, baik ke Eropa maupun ke Asia. Pengembaraan jagung ke Asia semakin dipercepat dengan terbukanya jalur barat yang dipelopori oleh armada laut pimpinan Ferdinand Magellan yang melintasi Samudera Pasifik. Di tempat-tempat baru inilah tanaman jagung relatif mudah beradaptasi karena tanaman ini memiliki plastisitas fenotipe yang tinggi.
Untuk di wilayah Nusantara sendiri, pada tanaman jagung diperkirakan masuk pada sekitar abad ke-16 oleh penjelajah Portugis. Masukanya tanaman jagung di Indonesia juga menimbulkan beragam macam penamaan untuk menyebut tanaman jagung.
Kata “jagung” sendiri merupakan singkatan dari kata “Jawa Agung” atau dalam bahasa Jawa yang memiliki arti “Jewawut Besar”, sementara itu di daerah lainnya di Nusantara, penaman jagung ialah jagong “sunda, aceh, batak, ambon”, jago “bima”, jhaghung “madura”, rigi “nias”, eyako “enggano”, wataru ” sumba”, latung “flores”, fata “solor”, pena “timor”, gandung “toraja”, kastela “halmahera”, telo “tidore”, binthe atau binde “gorontalo dan buol”, barelle “bugis”, milu atau milho “dibeberapa kawasan di indonesia timur. Itulah tadi penamaan jagung di berbagai daerah di Indonesia.
Nah gimana menurut anda tentang asal usul jagung? sudah tahu kan di mana tempat jagung pertama kali tumbuh, pasti sudak yaaa? kan tadi sudah baca artikelnya. Nah kalok di Indonesia sendiri asal usul masuknya jagung pasti sudah tahu juga kan? masa harus di jelasin lagi, dong dua kali jadinya saya nulis.
Itu saja asal usul jagung atau sejarah pertama kali nya jagung tumbuh di dunia ini, semoga bisa berguna bagi anda.
Dan jika anda sedang berlibur kelombok atau sedang merasakan keindahan dari lombok tersebut mungkin anda ingin membawakan buah tangan / oleh oleh untuk orang terdekat anda. Bisa anda datang di toko Bola Mas, disini disediakan untuk anda yaitu berbagai camilan dan minuman khas NTB sebagai oleh oleh anda untuk keluarga dirumah atau orang-orang terdekat anda.
Dan jika anda tertarik dan ingin merasakan lezatnya kue jagung khas modern Lombok, anda bisa cari di toko kami yaitu di Bola Mas. Anda bisa mampir di toko kami atau bisa hubungi kami;
Jl. TGH. Lopan No. 30 Dasan Cermen-Mataram, Lombok / samping Sasaku
Hp; 087763274881

Selamat mencoba

Terimakasih telah mengujungi blog saya, saya akan terus mengupdate konten yang terbaru dan menarik untuk anda....!!!!!!!!






Komentar